Usaha Sampingan : Menyiapkan Warisan Buat Anak
DANIASA - Kebanyakan orang tua tentu menginginkan anaknya hidup bahagia. Oleh sebab itu, orang tua pasti akan berupaya keras untuk mewujudkan hal itu. Caranya, dengan memberikan gizi yang baik, bimbingan dan perhatian serta menyekolahkan anaknya setinggi mungkin. Banyak orang tua yang percaya dengan sekolah tinggi maka masa depan anaknya pasti akan terjamin.
Benarkah demikian? Jawabannya ternyata belum tentu. Buktinya, sekarang ini banyak sarjana yang justru kesulitan mendapatkan pekerjaan. Seabrek lamaran yang dikirimkan ternyata tidak kunjung mendapat jawaban yang memuaskan.
Inilah realita yang terjadi sekarang ini. Banyaknya jumlah pencari kerja menyebabkan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan menjadi sengit. Bahkan, tidak jarang sebagian rela menempuh beragam cara demi mendapatkan pekerjaan yang diimpikan.
Nah, jika anak kita yang kesulitan mencari kerja tentu orang tua ikut pula bersedih. Bagaimana tidak, meski sudah menyekolahkan anaknya sebaik mungkin tetapi kenyataannya tidak sesuai harapan. Bahkan, tidak sedikit orang tua yang terpaksa ikut pontang-panting mencarikan kerja untuk anak tercinta.
Kondisi seperti ini setidaknya tidak perlu terjadi jika saja orang tua tersebut punya usaha sampingan. Lho? Apa hubungannya?. Sepintas memang terlihat tidak ada hubungannya. Namun, kalau dipelajari lebih lanjut ternyata cukup membantu para orang tua yang mengalami kondisi seperti itu.
Jika orang tua punya usaha sampingan, sedikit banyak anak-anaknya sudah pasti akan mengenal dunia usaha sejak dini. Meski saat kecil mereka belum tahu menjalankan bisnis itu namun setidaknya mereka tahu bahwa usaha orang tuanya itu mendatangkan uang. Ketika anaknya sudah besar, sesekali mereka sudah diajari menjalankan usaha tersebut. Misalnya, saat anaknya libur sekolah atau setelah pulang dari sekolah.
Manfaat jangka panjang, sang anak tersebut sedikit banyak sudah punya bekal pemikiran bahwa kalau ingin mendapatkan uang itu tidak mesti harus jadi pegawai atau karyawan. Nah, ketika mereka ini termasuk salah seorang yang tidak dapat pekerjaan selepas sekolah maka mereka tidak akan cemas apalagi putus asa.
Jalan pintasnya, mereka bisa mengisi waktu lebih dahulu untuk membantu usaha orang tuanya sambil menanti datangnya peluang kerja lagi. Saat ini, sudah banyak anak yang lebih memilih meneruskan usaha orang tuanya daripada kerja di perusahaan orang. Dan, sebagian besar mereka mendapatkan sukses yang luar biasa. Sebagian diantaranya bahkan langsung berani membuka usaha sendiri dan tidak pernah berpikir untuk melamar kerja dengan ijazah sarjana yang diraihnya. Keberanian ini muncul dari pengalaman usaha sampingan orang tuanya tersebut.
Nah, dari sini bisa kita ketahui kalau memiliki usaha sampingan ternyata banyak sekali manfaatnya. Salah satunya bisa diwariskan pada anaknya. Warisan usaha ini jauh lebih berharga daripada warisan berupa harta.
DANIASA - Kebanyakan orang tua tentu menginginkan anaknya hidup bahagia. Oleh sebab itu, orang tua pasti akan berupaya keras untuk mewujudkan hal itu. Caranya, dengan memberikan gizi yang baik, bimbingan dan perhatian serta menyekolahkan anaknya setinggi mungkin. Banyak orang tua yang percaya dengan sekolah tinggi maka masa depan anaknya pasti akan terjamin.
Benarkah demikian? Jawabannya ternyata belum tentu. Buktinya, sekarang ini banyak sarjana yang justru kesulitan mendapatkan pekerjaan. Seabrek lamaran yang dikirimkan ternyata tidak kunjung mendapat jawaban yang memuaskan.
Inilah realita yang terjadi sekarang ini. Banyaknya jumlah pencari kerja menyebabkan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan menjadi sengit. Bahkan, tidak jarang sebagian rela menempuh beragam cara demi mendapatkan pekerjaan yang diimpikan.
Nah, jika anak kita yang kesulitan mencari kerja tentu orang tua ikut pula bersedih. Bagaimana tidak, meski sudah menyekolahkan anaknya sebaik mungkin tetapi kenyataannya tidak sesuai harapan. Bahkan, tidak sedikit orang tua yang terpaksa ikut pontang-panting mencarikan kerja untuk anak tercinta.
Kondisi seperti ini setidaknya tidak perlu terjadi jika saja orang tua tersebut punya usaha sampingan. Lho? Apa hubungannya?. Sepintas memang terlihat tidak ada hubungannya. Namun, kalau dipelajari lebih lanjut ternyata cukup membantu para orang tua yang mengalami kondisi seperti itu.
Jika orang tua punya usaha sampingan, sedikit banyak anak-anaknya sudah pasti akan mengenal dunia usaha sejak dini. Meski saat kecil mereka belum tahu menjalankan bisnis itu namun setidaknya mereka tahu bahwa usaha orang tuanya itu mendatangkan uang. Ketika anaknya sudah besar, sesekali mereka sudah diajari menjalankan usaha tersebut. Misalnya, saat anaknya libur sekolah atau setelah pulang dari sekolah.
Manfaat jangka panjang, sang anak tersebut sedikit banyak sudah punya bekal pemikiran bahwa kalau ingin mendapatkan uang itu tidak mesti harus jadi pegawai atau karyawan. Nah, ketika mereka ini termasuk salah seorang yang tidak dapat pekerjaan selepas sekolah maka mereka tidak akan cemas apalagi putus asa.
Jalan pintasnya, mereka bisa mengisi waktu lebih dahulu untuk membantu usaha orang tuanya sambil menanti datangnya peluang kerja lagi. Saat ini, sudah banyak anak yang lebih memilih meneruskan usaha orang tuanya daripada kerja di perusahaan orang. Dan, sebagian besar mereka mendapatkan sukses yang luar biasa. Sebagian diantaranya bahkan langsung berani membuka usaha sendiri dan tidak pernah berpikir untuk melamar kerja dengan ijazah sarjana yang diraihnya. Keberanian ini muncul dari pengalaman usaha sampingan orang tuanya tersebut.
Nah, dari sini bisa kita ketahui kalau memiliki usaha sampingan ternyata banyak sekali manfaatnya. Salah satunya bisa diwariskan pada anaknya. Warisan usaha ini jauh lebih berharga daripada warisan berupa harta.
No comments:
Post a Comment