Monday, January 28, 2013

Politisi Kutu Loncat

DANIASA - Dunia politik mengenal jargon 'Tidak ada teman dan musuh yang abadi. Hanya kepentingan yang akan abadi.' Konon, hal ini membuat banyak eksodus dan perpindahan tokoh atau kader dari satu partai politik yang menyeberang ke partai politik lain. Banyak orang yang rela menjadi kutu loncat untuk berpindah tempat dan posisi dengan berbagai alasan.

Mengutip dari REPUBLIKA.CO.ID, Pengamat politik dari Reform Institute Yudi Latif dalam diskusi publik "Urgensi Penguatan Demokrasi Indonesia" yang diselenggarakan Yellow Forum for Young Leaders (YLYF) mengatakan :

Perpindahan politisi dari satu partai politik ke partai politik lainnya adalah hal wajar jika didasarkan karena adanya perbedaan visi dan ideologi
Jika perpindahan para politisi karena ingin memperjuangkan ideologi dan komitmen membangun bangsa karena adanya perbedaan visi di partai politiknya yang lama, maka patut diacungi jempol.
Sebaliknya, jika perpindahan para politisi karena tidak mampu bersaing di internal suatu partai politik atau karena didasarkan pada kepentingan jabatan atau uang maka tidak perlu diapresiasi dan bisa disebut pecundang


Bagaimana menurut anda?

No comments:

Post a Comment