Tuesday, January 22, 2013

Waralaba Makanan, Banyak Peminatnya!

Waralaba Makanan, Banyak Peminatnya!

DANIASA - Diakui atau tidak, usaha dengan model waralaba menyebabkan warna perekonomian di Indonesia makin menggeliat. Tidak hanya di kota besar saja, usaha dengan model waralaba ini juga sudah menembus kota kecil di seluruh nusantara. Tidak hanya orang berduit saja yang menggeluti usaha ini. Sebagian besar pelaku usaha ini justru dari kalangan menengan ke bawah alias yang punya stok modal terbatas.

Sebenarnya, kondisi ini tidaklah mengherankan. Sebab, sistem waralaba ini menawarkan beragam pilihan.

Mau yang model usaha ala luar negeri hingga usaha dengan nuansa nusantara bahkan tradisional. Mau pilih yang harus mengeluarkan dana ratusan juta hingga yang cuma ratusan ribu juga tersedia. Jenis paket usahanya pun juga beraneka warna. Dari jasa, makanan, minuman, barang, kebutuhan rumah tangga, asesoris, pakaian, dll.


Namun, dari sekian banyak pilihan ini, waralaba jenis makanan menempati urutan tertinggi. Dalam artian, paling banyak digemari orang. Hal ini bisa dilihat dengan menjamurnya orang berjualan makanan yang latar belakangnya melalui sistem waralaba tersebut.

Selain banyaknya jumlah usaha, macam makanan yang dijual juga beraneka ragam. Ada yang berupa makanan cepat saji ala Eropa, Timur Tengah dan Asia. Ada pula makanan tradisional dari berbagai daerah. Selain itu, ada pula makanan yang selama ini sudah popular di kalangan masyarakat. Seperti bakso, mie ayam, nasi goreng, dll.

Disamping makanan yang sifatnya mengenyangkan, banyak pula waralaba jenis makanan ringan. Seperti gorengan dan beragam cemilan. Bahan bakunya pun juga beragam. Mulai dari beras, terigu, jagung hingga buah-buahan. Boleh dibilang, semua jenis makanan ditawarkan dalam konsep waralaba ini.

Oleh sebab itulah, waralaba makanan ini favorit bagi banyak orang. Ada beberapa alasan yang menyebabkan orang menjatuhkan pilihan pada waralaba makanan ini. Diantaranya :

1.    Modalnya terjangkau
Seperti kita ketahui, untuk memiliki usaha waralaba makanan ini tidak perlu modal besar. Dengan budget maksimal Rp 3 juta sudah bisa punya usaha yang diinginkan.
2.    Tempat fleksibel
Salah satu faktor lain yang menyebabkan orang pilih waralaba makanan adalah tidak butuh tempat yang luas. Dengan nebeng di emperan toko atau di pinggiran jalan sudah bisa berjualan. Sebab, biasanya gerobak atau lapak jualan waralaba makanan ini simpel dan praktis sehingga tidak perlu tempat khusus. Artinya, bagi mereka yang tidak punya budget untuk sewa tempat jualan maka hal ini tidak jadi persoalan serius.
3.    Pangsa pasar luas
Alasan ini cukup masuk akal. Sebab, makanan memang merupakan kebutuhan pokok manusia. Sehingga kondisi ini menyebabkan pangsa pasarnya sangat terbuka. Siapa saja, berpeluang untuk menjadi konsumennya.
4.    Tidak menyita banyak waktu
Beberapa jenis peluang usaha makanan ini sebagian bisa dilakukan dulu di rumah. Yakni, menyiapan bahan dan memasaknya. Kalau sudah jadi tinggal berangkat ke tempat jualan. Hal ini membuat sebagian pelaku usahanya bisa menyiapkan jualan sambil membereskan pekerjaan rumah.
5.    Hemat tenaga
Sebagian besar waralaba makanan khususnya yang budgetnya sekitar Rp 3 jutaan dinilai cukup praktis. Sebab, tidak butuh tenaga kerja banyak. Satu orang saja sudah mencukupi untuk menangani usaha ini dari awal hingga selesai.

Semoga bermanfaat ...

No comments:

Post a Comment